Alasan Harry Tanoe Melepas Hak Siar piala Dunia 2014

ufcindonesia.blogspot.com Inilah Alasan Harry Tanoe pimpinan MNC Sky Vision, Melepas Hak Siar piala Dunia 2014
Pengusaha Harry Tanoesoedibjo tidak merasa kalah dalam tender hak siar piala dunia 2014 yang dimenangkan grup Bakrie atau liga champion oleh SCTV. Grup MNC memiliki batasan penawaran tender. Saat harga sudah melebihi limit, ia memilih mundur.

"Piala dunia akan rugi karena (tender hak siar) kegedean. Kalau kita ambil, justified untuk menguntungkan investor publik," kata Harry, Group CEO MNC usai listing perusahaan televisi berbayarnya, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) di Jakarta, Senin (9/7/2012).

Rudy Tanoesoedibjo, adik Harry Tanoe pimpinan MNC Sky Vision menambahkan, dengan tidak adanya satu program olahraga eksklusif seperti piala dunia tidak mempengaruhi kinerja perusahaan.

Hajatan sepakbola terakbar di dunia ini bersifat jangka pendek. Masih banyak konten televisi berbayar lain yang menjadikan pelanggan MNC Sky Vision. "Ini hanya sebulan, dan tahun depan nggak ada piala dunia lagi, pendapatan bisa turun. Ini nggak sehat," ucap Rudy.

"Pelanggan kita sudah biasa, karena sebelumnya kita juga tidak menyiarkan (piala dunia). Sesuatu yang terlalu mahal diatas kepantasan harga, kita tinggal," jelasnya.

Demi memanjakan pelanggan Indovision, Okevision atau Top TV, perseroan siap menambah 8 program ekslusif baru. Pendapatan rata-rata per pelanggan atau Average Revenue per User (ARPU) diharapkanmeningkat 2,36% hingga akhir tahun ini.

"Kami sedang menjajaki penambahan 5-10 program baru. Namun realistisnya sekitar 8 program. Masih dalam pembicaraan serius, termasuk salah satunya yaitu Ultimate Fighting Championship (UFC)," tambah Rudy.

Program didapatkan secara ekslusif dari luar negeri dan kombinasi dari program internal grup MNC.
"Saat ini ARPU kami sudah mencapai Rp 127 ribu. Di akhir tahun kami perkirakan dapat mencapai Rp 130 ribu. Rata-rata pelanggan telah menggunakan jasa kita selama 7-8 tahun," imbuhnya.

Sumber : detik.com

7 Februari 2013 UFC Bisa di saksikan Di layar Kaca Indonesia

UFC Indonesian, Ultimate Fighting Championship (UFC) telah mengumumkan rencana untuk memecah lebih lanjut ke pasar Asia melalui kemitraan dengan berbasis di Jakarta MNC Media. Kemitraan ini akan membawa program UFC di MNC Sports untuk keempat paling padat penduduknya negara di dunia, rumah bagi 238 juta orang. UFC dan MNC akan bekerja sama untuk membawa acara live UFC ke Jakarta dan seluruh Indonesia, dan akan membuat Program Pengembangan Fighter (FDP) untuk mengembangkan bakat lokal dan lebih meningkatkan olahraga seni bela diri campuran.

 Mulai 7 Februari 2013 23.30 WIB, UFC akan kami tayangkan perdana.  Ini akan menambah warna baru pada acara televisi di Indonesia yang terlalu sayang untuk dilewatkan", ucap Kanti.

"Kami senang dapat bermitra atas inisiatif dengan MNC Media, sejauh 1 di Indonesia group No terpadu media, dan sangat gembira tentang prospek pertumbuhan di sini," kata Mark Fischer, UFC Executive Vice President dan Managing Director Asia UFC (digambarkan di atas [kiri], dengan UFC ringan Benson Henderson [pusat] dan MNC CEO Rudy Tanoesoedibjo [benar]). "Kerjasama kami dengan MNC Media akan membawa kami berbagai program UFC hingga puluhan juta potensi UFC penggemar baru di seluruh Indonesia, sementara juga mengembangkan olahraga kami di pasar yang luas."

 Mulai 7 Februari 2013 23.30 WIB, UFC akan kami tayangkan perdana.  Ini akan menambah warna baru pada acara televisi di Indonesia yang terlalu sayang untuk dilewatkan", ucap Kanti.
Tahap pertama akan terdiri dari FDP ujicoba pada tanggal 9 dan 10 2013 mengundang berpengalaman praktisi seni bela diri untuk bersaing untuk tempat di fase berikutnya dari program. Mereka dipilih maka akan berpartisipasi dalam Training Camp di Jakarta, yang selanjutnya akan mempersempit kolam ke calon UFC paling atas bahwa Indonesia ditawarkan. Akhirnya, peserta yang memenuhi syarat akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat untuk pembinaan oleh elit MMA pelatih, dengan tujuan bersaing dalam acara UFC mendatang.

UFC juara kelas ringan Benson "Smooth" Henderson (Juara kelas ringan favorit Admin) yang berada di Jakarta dan sempat hadir di acara DAHSYAT beberapa hari lalu untuk pengumuman kemitraan berkata, "Saya sangat gembira tentang UFC memperluas ke Indonesia, seperti pasar baru yang besar untuk olahraga MMA. Program UFC-MNC Pengembangan Fighter akan membawa peluang baru bagi para pejuang Indonesia untuk mengasah ketrampilan mereka dan mengejar impian mereka. Semua orang tahu bahwa seni bela diri yang lahir di Asia, sekarang saatnya untuk membuat UFC juara dunia dari Asia! "

"Penyajian UFC di RCTI akan menyediakan lebih banyak variasi pada saluran untuk penggemar seni bela diri," kata Kanti Mirdiati, Managing Director RCTI. "Kami pemrograman UFC terjadi di udara pada bulan Februari 2013 dan akan membawa warna baru untuk konten televisi di Indonesia, yang terlalu berharga untuk dilewatkan."

Admin sendiri yakin ini bisa membentuk karakter bangsa indonesia yang lebih suka tawuran bisa menyalurkan Hobinya lewat UFC, jadi yang suka tawuran beranikah anda? Semoga acara ini bisa berjalan terus.